BAISTNEWS.COM KUDUS –  Ratusan alumni Barisan Ustadz dan AluMni MeNara (BUMN) Kudus menyatakan sikap mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Kudus nomor urut 02 Hartopo-Mawahib.

Peryataan sikap BUMN tersebut digelar di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Ahad, 10 November 2024 malam. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan Ustadz dan Alumni Menara dengan satu tujuan untuk memperkuat solidaritas (ukhuwah) guna memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hartopo-Mawahib.

Syaifullah Amin, selaku koordinator mengatakan, bahwa BUMN hadir untuk menjaga persatuan dan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 02 Hartopo-Mawahib.

“Seorang santri tulen tidak hanya mengatasnamakan status santrinya, namun harus menunjukkan keberpihakan nyata, terlebih saat ini momen Hari Santri sedang booming, dan pahlawan nasional berasal dari kalangan santri juga tidak sedikit,” katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kudus, Mawahib Afkar mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari BUMN Kudus. Dirinya juga memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan yang diberikan.

“Alhamdulillah, ini adalah inisiatif dari teman-teman yang pernah mengaji di Menara, jika berbicara tentang Menara, ada banyak alumni santri dari Madrasah Qudsiyyah dan TBS Kudus, Saya sangat menghargai dukungan ini, dan itu akan menjadi bagian dari perjalanan pemerintahan ke depan yang mengedepankan nilai-nilai religius,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan Visi-Misi dan progam unggulan Hartopo-Mawahib.

Dirinya menegaskan pentingnya melanjutkan program Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) yang sekarang ini menjadi Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) yang menurutnya menjadi semangat dalam memperjuangkan kesejahteraan para guru. Ia juga berharap dukungan dan doa restu dari para kyai sepuh serta masyarakat Kudus untuk kelancaran perjuangan mereka.

Berikut Isi Pernyataan Sikap BUMN (Barisan Ustadz dan AluMni MeNara)Setelah mencermati perkembangan, maka dengan ini kami menyatakan:

1. Bahwa dalam rangka menjaga agama (hifdzuddin), setiap alumni Menara sudah dibaiat untuk mempertahankan akidah Ahlussunnah wal jama’ah. Memilih pemimpin (nasbul imam) yang baik adalah bagian dari akidah Ahlussunnah wal jama’ah;

2. Kriteria pemimpin yang sesuai akidah Ahlussunnah wal jama’ah harus diukur secara utuh dari rekam jejaknya (lisanuh hal), bukan pada janji dan slogan sesaat (lisanuh maqal);

Read  Wahyu & Suharyono Mendaftar di KPU Pati Diiringi Ribuan Pendukung

3. Dalam rangka mempertahankan keberlangsungan akidah Ahlussunnah wal jama’ah di Kudus, Barisan Ustadz dan Alumni Menara (BUMN) memilih memberikan amanah kepada pasangan Hartopo-Mawahib;

4. Barisan Ustadz dan AluMni MeNara (BUMN) menyerukan kepada keluarga besar ustadz, santri, wali santri, alumni dan simpatisan untuk merapatkan barisan dan menjaga soliditas (ukhuwwah) untuk kemenangan Hartopo-Mawahib;

5. Barisan Ustadz dan Alumni Menara (BUMN) berkomitmen untuk menjaga suasana kondusif dengan mengedepankan kesantunan (akhlaqul karimah) dan menolak hadirnya fitnah, hoax dan black campaign (kampanye hitam).

/Red.