KUDUS – baistnews.com Melaksanakan Visi-Misi dan janji kampanye dalam Pemilu 2024 sebagai anggota DPRD Kudus adalah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Itulah ungkapan dari Pranoto, SE., Fraksi PDI Perjuangan, dalam menepati janji kampanye ketika dirinya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada Minggu siang 8 Juni 2025.

Pranoto, SE., wakil ketua komisi C DPRD Kudus mengatakan, pada hari ini masih bulan Dzul Hijjah atau Hari Raya Kurban. Dimana pada bulan ini kita sebagai umat Islam bagi yang mampu melaksanakan ibadah haji dan ibadah kurban tahun 1446 H/2025 M.

Hal tersebut merupakan keteladanan yang diwariskan Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail yang perlu diresapi dengan seksama sehingga perayaan Idul Adha dapat menjadi momentum yang dapat memperkuat kesalehan spiritual sekaligus memupuk rasa solidaritas.

“Nabi Ibrahim adalah Nabi yang selalu memikirkan umatnya, beliau tidak akan makan kalau umatnya masih ada yang lapar, Nabi Ibrahim selalu peduli kepada sesama, beliau juga sukses mendikdik anak dan keturunannya sehingga menjadi orang-orang yang terpilih (Menjadi Nabi dan Rasul),” ujar Pranoto.

Hal tersebut yang menjadikan nilai ujian Allah SWT yang lebih tinggi kepada Nabi Ibrahim dengan memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mendapatkan Wahyu dan perintah untuk menyembelih Putranya yang bernama Ismail.

“Hari Raya Kurban merupakan peringatan sekaligus wahyu untuk menguji sejauhmana keimanan Nabi Ibrahim,” terangnya.

Lebih lanjut Pranoto menambahkan, bahwa santunan orang tua lanjut usia (Lansia) ini, saya lakukan tidak bermaksud apa-apa. Hal ini saya lakukan hanya menjalankan Visi-Misi dan janji atau Nadzar yang pernah saya sampaikan ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kudus tahun 2024, jika nanti terpilih menjadi DPRD Kudus maka Visi-Misi dan janji kampanye akan saya laksanakan.

“Ada 167 yang kami santuni, ini merupakan santunan Lansia di Desa Prambatan Lor putaran yang ke 4 dan terakhir, setelah ini akan pindah ke Desa Prambatan Kidul, ini bentuk nyata kepedulian kami kepada sesama,” imbuhnya.

Pranoto DPRD Muda fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa kegiatan ini dari saya menyisihkan gaji saya setiap selapan (40 hari) sekali untuk santunan Lansia di 26 Desa Dapil Kecamatan Kaliwungu ada 15 Desa dan Kecamatan Gebog ada 11 Desa.

“Kriteria yang saya santuni orang tua lanjut usia minimal 62 tahun keatas, ini murni kegiatan sosial baik kemarin tahun 2019 dan 2024 memilih saya maupun tidak,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, semenjak menjadi anggota DPRD Kudus tahun 2024 sudah kami laksanakan santunan selama 8 bulan sejak bulan Agustus 2025 hingga sekarang.

“Desa yang telah kami beri santunan Desa Gamong, Banget, dan Prambatan Lor,” ini bertahap nanti desa-desa yang lain akan segera kami realisasikan,” tegasnya.

Sebelum acara berakhir Pranoto mengajak komunikasi dengan beberapa lansia dengan memberi tiga pertanyaan. Untuk pertanyaan pertama tentang keluhan sebagai orang tua, kedua Keinginan (harapan) dan yang ketiga do’a orang tua kepada anaknya.

Kemudian pertanyaan tersebut dijawab dari perwakilan Lansia diantaranya adalah Suparti (66) warga RT 03 RW 03, kemudian Toit (75) warga RT 02 RW 03, dan Damuji (66) warga RT 07 RW 03.

Pada garis besar tiga pertanyaan tersebut dijawab dengan baik oleh mereka. Pertanyaan pertama keluhan sebagai orang tua ketika melihat anaknya sibuk dengan urusan dirinya dan keluarga tanpa memperdulikan atau menjenguk dirinya.

Pertanyaan kedua Keinginan (harapan) sebagai orang tua anak-anaknya bisa sukses dan hidup bahagia.

Kemudian untuk pertanyaan yang ketiga do’a orang tua kepada anaknya, sebagai orang tua selalu mendo’akan anaknya yang terbaik, selalu diberi kesehatan, keselamatan dunia dan akhirat.

(L-Man)