BAISTNEWS.COM .PATI – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, beharap tidak ada permainan oknum yang dengan sengaja memasukan seorang guru honorer baru ke dalam data pokok pendidikan atau dapodik. Pasalnya, pihaknya seringkali mendapati adanya laporan jika guru honorer yang belum lama mengabdi ataupun sarjana yang baru lulus bisa tercantum di dalam dapodik. (12/03/25)

Bandang sapaan akrabnya, mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk tidak main-main akan adanya laporan tersebut. Sebab pihak Disdikbud lah yang memiliki peranan dalam memasukan seorang tenaga pendidik ke dalam dapodik.

“Nanti saya (Komisi D) dengan Disdik akan teluluri kedalam siapa yang bermain-main di sini, jangan sampai mengorbankan guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi,” tegas dia.

Bandang juga meminta kepada Disdikbud untuk segera menyerahkan dapodik kepada pihaknya untuk kemudian dilakukan pencocokan dengan keadaan di lapangan.

Pihaknya mengaku membutuhkan rekapitulasi data tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang diadukan Forum Guru Honorer dan Tenaga Pendidikan Kabupaten Pati terkait dugaan adanya oknum yang memasukkan guru tidak sesuai klasifikasi ke dalam dapodik.

See also  Pengusaha Diminta Komisi B DPRD Pati Beli Gabah Petani Sesuai Harga Pokok Penjualan

“Belum ada tindak lanjut. Biar diselesaikan internal dulu, baru disetorkan ke kita,” tambah politisi dari PDI Perjuangan itu.

Saat ini, pihaknya masih menunggu rekapitulasi data dapodik sembari Plt Kepala Disdikbud yang baru menyelenggarakan masalah tersebut secara internal. Mengingat, saat ini pimpinan Disdikbud Pati baru saja diganti Bupati Pati Sudewo.

“Belum mendapat data. Kita nunggu saja lah, termasuk nunggu kadis yang baru. Ini kan Plt, pelantikan,” tandasnya. (Adv 06)

Visited 7 times, 2 visit(s) today