
KUDUS – baistnews.com Sedekah Bumi atau yang sering disebut dengan apitan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Berbagai kegiatan diselenggarakan mulai dari pengajian hingga Kirab Budaya dan Pagelaran Wayang Kulit.
Puncak acara sedekah bumi di pusatkan di halaman Balai Desa setempat pada Sabtu, 24 Mei 2035.
Slamet Widodo Kepala Desa (Kades) Banget mengatakan, bahwa kirab budaya dan pagelaran wayang kulit merupakan puncak acara sedekah bumi Desa Banget.
“Kegiatan kirab budaya dan pagelaran wayang kulit merupakan puncak acara sedekah bumi dimana kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi,” katanya.
Lebih lanjut Slamet Widodo menambahkan, bahwa kegiatan sedekah bumi ini, merupakan kegiatan tahunan Pemdes Banget yang diselenggarakan setiap tahun. Untuk kirab budaya baru kali ini kami selenggarakan, namun warga begitu antusias mengikuti kegiatan ini
“Ada 14 gunungan hasil bumi yang di Kirab, peserta 2.300 yang terdiri perangkat desa, BPD, PKK, Karangtaruna, Lembaga Desa, dari TK/RA, SD dan MI, Poktan dan Gapoktan, RT, RW dan warga,” imbuhnya.
Melihat animo warga yang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan ini, maka akan kami jadikan kegiatan progam tahunan Pemdes Banget.
Perlu diketahui, bahwa kirab budaya dan wayang kulit, Pemdes Banget sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan pada Kamis (8/5) melaksanakan penyembelihan satu ekor kerbau dan dagingnya dibagikan untuk warga. Pada Ahad Malam Senin (18/5) juga menyelenggarakan pengajian di dukuh Kacu.
Kemudian pada hari Sabtu siang (24/5) menyelenggarakan Fashion Show dan Kirab Budaya. Ada 14 Gunungan yang dikirab mengelilingi desa, sejauh kurang lebih 2 Kilometer dengan start dan finish di halaman Balai Desa Banget.
Dilanjut pada malam harinya pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan dua dalang yakni; dalang cilik Ki Robi Hamdri Wibowo dengan lakon “Among Tani” kemudian dalang yang kedua Ki Anggit Laras Prabawa dari Karanganyar Surakarta dengan Lakon “Semar Boyong”.
Namun sebelum gelaran wayang kulit terlebih dahulu ada acara penyerahan hadiah bagi anak yang menang dalam lomba Fashion Show Untuk Anak TK/RA dan SD/MI sederajat.
Kemudian pada hari Minggu pagi (25/5/2025) Pemdes Banget bekerjasama dengan Karangtaruna menyelenggarakan senam sehat dilanjut Games lomba Teklek, se-Kecamatan Kaliwungu. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan dangdut Jadul.
“Dengan adanya rangkaian kegiatan sedekah bumi ini, Desa Banget menjadi bukti nyata harmonisasi antara spiritual, seni budaya dan dalam kehidupan masyarakat, kedepan warga Desa Banget jug bisa lebih makmur dan sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Nahrowi Warga RT 04 RW 04 dan Habib RT 03 RW 03 peserta kirab mewakili Punden Mbah Pendek mengungkapkan, senang bisa mengikuti kegiatan kirab budaya walaupun baru pertama kali diselenggarakan, namun warga begitu antusias mengikuti kegiatan ini.
“Kirab Budaya ini, semoga dapat dilaksanakan Pemdes Banget setiap tahun dan yang lebih kegiatan ditahun depan bisa lebih meriah,” ungkapnya.
“Syukur Al-hamdulilah tadi juga dapat sayuran dari gunungan hasil bumi, nanti bisa dibuat masak sayur, sekaligus ngalap berkah,” katanya.
Muhammad Noval dan Luthfianto berserta Nabila Isdatun Naja perwakilan “Kenang dan Genduk” Desa Banget, ia merasa senang dan bangga bisa ikut menjadi bagian acara kirab budaya Desa Banget 2025.
“Senang bisa ikut kegiatan kirab budaya, semoga tahun depan bisa diselenggarakan yang lebih meriah,” ucap Nabila.
Sedangkan, Mulyono (Ginbul) warga yang ikut berebut gunungan hasil bumi mengatakan senang dapat sayur mayur dan juga sejumlah uang. Nanti untuk sayuran akan saya dimasak dan sebagian dibagikan untuk saudara atau tetangga.
“Senang dapat kangkung, terong, tomat, dan sejumlah uang, kami berharap kepada pak Kades tahun depan bisa dilaksanakan setiap tahun dan lebih meriah,” kayanya.
(L-Man)