
MAGELANG – baistnews.com Atlit Pencak Silat Bangau Ruyung Kudus kembali torehkan kemenangan dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional bertajuk Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Pencak Silat Championship 3 tahun 2025.
Ajang tersebut diselenggarakan pada 2-4 Mei 2025 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Pakubumi, Kompleks Gelora Nusantara, Kabupaten Magelang.
Dalam ajang tersebut di kategori remaja mendapat juara umum 1 dan juara umum 2 kategori pra remaja.
Mas’ud Kepala Pelatih sekaligus penanggung jawab Bangau Ruyung, mengatakan rasa syukurnya atas hasil maksimal yang diraih anak asuhnya. Mas’ud juga merinci capaian tim berdasarkan kelompok usia.
“Syukur Alhamdulillah, tim Atlit Pencak Silat Bangau Ruyung berhasil membawa pulang kemenangan yang gemilang total ada 17 medali emas,” katanya.
Lebih lanjut Mas’ud menambahkan, bahwa perolehan prestasi ini terbagi beberapa kategori, untuk kategori remaja, kami menjadi juara umum pertama dengan raihan 5 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Kategori pra-remaja meraih juara umum dua dengan 5 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan dari usia dini, kami mengantongi 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional UNIMMA Championship 3, Perguruan Bangau Ruyung juga mendapat penghargaan sebagai Juara Favorit I berdasarkan total keseluruhan perolehan medali emas.
Untuk mempersiapkan dalam ajang tersebut, pihaknya telah mempersiapan secara rutin menjelang gelaran di Magelang, intensitas ditingkatkan tiga kali dalam sepekan.
“Melalui kegiatan ini juga menambah jam terbang dan melatih mental para atlit,” ujarnya.
Dalam kejuaraan ini juga kami manfaatkan sebagai ajang pemanasan menjelang POPDA untuk tingkat SMP di akhir Mei dan SMA di pertengahan Juni. Kami optimistis sejak awal karena anak-anak sudah terbiasa dengan pola latihan yang disiplin. Alhamdulillah, hasilnya prestasinya pun memuaskan.
Tak hanya menyabet gelar juara umum dan juara favorit, beberapa atlet Bangau Ruyung juga dinobatkan sebagai pesilat terbaik dalam kejuaraan tersebut. Untuk kategori usia dini, gelar pesilat terbaik diraih oleh Talitha Aina Zahra yang turun di kelas F putri.
Kemudian kategori pra remaja, predikat pesilat terbaik disematkan kepada Gendis Aenadi Hawa dari kelas G putri.
Di kategori remaja, Sazkia yang tampil di kelas A putri berhasil mencuri perhatian juri dan meraih penghargaan sebagai pesilat terbaik berkat teknik dan semangat juangnya yang luar biasa di arena pertandingan.
Dengan mengikuti berbagai event kejuaraan ditingkat lokal, nasional, bahkan internasional, ini membuktikan bahwa Perguruan Silat Bangau Ruyung Kudus yang hanya perguruan lokal mampu bersaing dikancah Pencak Silat yang lebih luas.
“Dengan perolehan medali diberbagai ajang Pencak Silat, ini membuktikan bahwa Perguruan Silat Bangau Ruyung siap.! dikancah nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
(L-Man)