KUDUS – baistnews.com Pemerintah Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mengadakan sedekah bumi atau apitan yang dimulai dengan do’a bersama hingga hiburan seni Kethoprak.

Kegiatan seni budaya wayang kulit dan Kethoprak tersebut dipusatkan di lapangan SD Ngemplak pada Jum’at, 23 Mei 2025.

Foto Kantor Balai Desa Ngemplak, Kec. Undaan Tahun 2024

H. Syafi’i Kepala Desa (Kades) Ngemplak mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, dan semuanya yang terlibat dalam acara ini yang telah membantu demi sukses dan lancarnya kegiatan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua yang terlibat dalam kegiatan sedekah bumi ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan sukses,” kata Syafi’i pada Jum’at malam, 23 Mei 2023.

Kegiatan Kethoprak pada malam hari ini merupakan puncak acara sedekah bumi atau apitan, dimana kegiatan sedekah bumi ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi.

Lebih lanjut Syafi’i, menambahkan, bahwa kegiatan sedekah bumi ini, merupakan kegiatan tahunan Pemdes Ngemplak yang diselenggarakan setiap bulan Dzul Qo’dah atau bulan apit dalam penanggalan Jawa.

See also  Meriah!! Ribuan Warga Ikuti Kirab Budaya 2025, 14 Gunungan Dikirab Mengelilingi Desa Banget Kudus

“Gelaran kethoprak pada malam ini, merupakan puncak acara, dimana sebelumnya pada pagi hari kita mengadakan do’a bersama dengan khotmil Qur’an, ziarah ke pesarehan punden Hamparan cikal bakal Desa Ngemplak, kemudian pada siang tadi kita adakan wayang kulit dengan lakon “Among Tani” lanjut pada malam hari ini kita adakan Pagelaran Kethoprak Panji Anom dari Desa Medini Kudus,” imbuhnya.

Untuk memeriahkan acara sedekah bumi kita buat stan untuk masyarakat Desa Ngemplak dan sekitarnya bagi para pelaku UMKM.

Kades Ngemplak Kec. Undaan H. Syafi’i

Kades Syafi’i juga mengapresiasi atas dukungan semua elemen dan masyarakat Desa Ngemplak atas partisipasi dan seluruh warga dalam menjaga dan melestarikan tradisi sedekah bumi tetep berjalan.

“Ini bukan hanya soal budaya, namun lebih dari itu, ini merupakan kebersamaan rasa syukur dan harapan akan keberkahan untuk Desa Ngemplak kedepan,” terangnya.

“Dengan adanya rangkain kegiatan sedekah bumi ini, Desa Ngemplak menjadi bukti nyata harmonisasi antara spiritual (do’a bersama), budaya (seni wayang kulit dan Kethoprak), serta sosial dalam kehidupan masyarakat desa,” pungkasnya.

See also  Denny Cak Nan dan NDX Aka Dalam Satu Panggung di Pesta Rakyat Bhayangkara

Santi warga Undaan salah satu ribuan penonton Kethoprak mengucapkan senang bisa nonton hiburan rakyat yang sarat dengan arti dan makna. Hiburan ini juga perlu dilestarikan agar tidak digerus perkembangan zaman dan tekhnologi seperi sekarang ini.

“Saya sering nonton pagelaran Kethoprak karena ini warisan budaya leluhur yang sarat akan filosofi dan makna, kami berharap generasi muda saat ini mau belajar warisan budaya Jawa ini, agar bisa tetep lestari di bumi Pertiwi,” ucapnya.

(L-Man)

Visited 6 times, 6 visit(s) today