
KUDUS – baistnews.com Harapan dan keinginan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setelah lulus sekolah sangat beragam, tergantung pada minat, bakat, dan kondisi keluarga. Beberapa siswa mungkin berharap melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sementara yang lain memilih untuk langsung bekerja atau berwirausaha.
Beberapa siswa juga mungkin ingin mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru melalui kursus atau pelatihan.
Fariz Ilham Muhtadin kelas XII SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus jurusan kuliner mengatakan, setelah lulus saya ingin kerja diluar kota. Saya ingin kerja disebuah restoran yang ada diluar untuk menambah pengalaman dan sekaligus memperdalam tentang dunia kuliner yang ada di tanah air.
Saya senang dengan kuliner sejak dari SMP sudah ada ketertarikan tentang kuliner, jadi saya ingin tahu lebih jauh tentang ilmu dasar tentang kuliner sehingga sampai bisa sejauh ini mempunyai keilmuan tentang dunia kuliner.
Fariz Ilham menjelaskan, bahwa pengalaman yang paling menarik adalah ketika PPL diluar kota, hal tersebut menjadi suatu pengalaman yang paling berkesan bisa mengenai berbagai macam kuliner yang ada di Indonesia.
“Untuk guru favorit bu Lintang, bu Nanda dan Bu Luluk yang telah membina, membimbing dan memberi motivasi dalam saya berinovasi dalam membuat kuliner,” jelasnya.
Sementara itu, Nadine Amalia yang juga jurusan kuliner mengucapkan banyak terimakasih sekali kepada bu Lintang, bu Nanda dan bu Luluk yang telah mengenalkan saya dalam tata boga atau mengenal berbagai macam kuliner.
Lebih lanjut Nadine menambahkan, bahwa dirinya senang sekali kali bisa sekolah di SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus. Karena disekolah ini saya bisa mengenal dunia idustri dan kuliner.
Setelah lulus sekolah rencana saya mau melanjutkan keperguruan tinggi, sambil mengembangkan kuliner yang pernah saya pelajari di sekolah ini.
Pengalaman yang menarik adalah ketika saya belajar di media sosial tentang kuliner yang kemudian saya berusaha untuk melatih diri untuk mengembangkan dan berinovasi dan berkreasi dalam kuliner yang pernah saya pelajari disekolah maupun di sosial media.
Sementara itu, Sheila Aulia dan Indah Wahyuni Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, mereka mengatakan, senang bersekolah di SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus, pendidikan yang diajarkan pada kami sangat berkesan.
Bapak dan ibu gurunya juga baik, ramah, telaten dalam menyampaikan pelajaran juga bagus. Kami pada hari ini sangat sedih kehilangan sosok beliau bapak dan ibu guru kami.
Untuk rencana lanjutan pendidikan yang lebih tinggi, mereka menjawab ingin masuk dunia kerja saja. Kami mohon do’a semoga kami bisa cepat masuk kerja.
Kepala SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus Mustam Effendi, S.Pd., M.Pd., menerangkan, bahwa siswa harus bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi nantinya. Mereka harus mampu bersaing di dunia pendidikan. Namun yang ingin masuk dunia kerja, maka harus kreatif dan inovatif.
“Lulusan kelas XII tahun pelajaran 2024/2025 berjumlah 286 siswa, dan nanti ada yang masuk keperguruan tinggi ada juga yang masuk kedunia kerja. Ilmu yang para siswa peroleh dari sekolah ini, sudah lebih dari cukup untuk masuk ke dunia kerja, tinggal mereka menambah kreativitas dan inovatif sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja,” terangnya.
Harapan kedepan para siswa yang telah lulus, kami persilahkan untuk berkerja silahkan, mau melanjutkan di perguruan tinggi juga silahkan, yang penting mereka bisa menjaga almamater lembaga pendidikan dan bisa membanggakan kedua orang tua.
Para siswa kelas XII yang telah di bekali ilmu dan keterampilan selama 3 tahun dan PPL selama 6 bulan, mereka bisa mandiri, punya aktivitas dan kreativitas, artinya para siswa setelah lulus dari sini tidak menjadi pengangguran.
“Lulusan SMKS PGRI 2 Kaliwungu di jurusan kuliner hampir 90 persen sudah bisa langsung kerja dan jurusan yang lain 60-75 persen langsung kerja. Kami berharap setelah lulus sekolah anak-anak bisa berkarya dan bisa mikul duwur mendem jero artinya para siswa membanggakan kedua orang tua dan para guru,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Ahadi Setiawan, S.Pd., M.Pd., ketua PGRI Kabupaten Kudus mengatakan, kami apresiasi kegiatan pelepasan SMKS PGRI 2 Kaliwungu Kudus pada pagi hari ini.
Dirinya berpesan kepada siswa kelas XII yang akan diwisuda atau dilepas, jika kamu pingin sukses pertama harus rajinlah beribadah, patuhi dan hormati, kedua orang tua serta bapak ibu guru.
Yang kedua raihlah cita-citamu setinggi bintang di langit, karena diantara bintang di langit yang jatuh pasti diantara kalian yang akan mendapatkan bintang tersebut.
Lebih lanjut Wawan panggilan akrab Ahadi Setiawan menambahkan, banyak lulusan sekolah yang memiliki harapan besar tentang masa depan mereka. Mereka membayangkan akan mendapatkan pekerjaan impian, meraih kesuksesan finansial, atau bahkan menjadi sosok yang diakui oleh masyarakat.
Namun, realita seringkali tidak seindah harapan. Dunia di luar sekolah ternyata lebih kompleks dan penuh dengan persaingan. Tidak semua lulusan langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Bahkan, ada yang harus melalui masa-masa sulit, seperti menganggur atau bekerja di bidang yang tidak mereka sukai.
Selain itu, kehidupan setelah lulus sekolah juga menuntut kita untuk lebih mandiri. Tidak lagi ada guru atau orang tua yang selalu mengingatkan tentang tugas dan tanggung jawab. Kita harus belajar mengatur waktu, mengelola keuangan, dan membuat keputusan sendiri. Ini bisa menjadi tantangan besar, terutama bagi mereka yang belum siap menghadapi perubahan.
Oleh karena itu, penting bagi lulusan sekolah untuk terus mengembangkan diri dan tidak berhenti belajar serta menjalin jaringan agar bisa mendapat pengalaman dalam bekerja.
“Meskipun kehidupan setelah lulus sekolah penuh dengan tantangan, bukan berarti kita harus pesimis. Justru, ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri dan menemukan jati diri. Kunci utama dalam menghadapi fase ini adalah memiliki mindset yang positif dan siap menghadapi perubahan,” pungkasnya.
(L-Man)