
KUDUS – baistnews.com Penemuan bayi laki-laki yang dibungkus selendang warna ungu gegerkan warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Temuan bayi tersebut di kompleks Situs Sumur Gentong, pada Minggu, 16 Maret 2025 pagi.
Bayi laki-laki ditemukan oleh tiga warga yang sedang berjalan-jalan usai sholat Shubuh. Awalnya warga mendengar ada suara mirip kucing dari dalam kardus yang ada di dalam tas warna merah.
Merasa penasaran, ketiga warga membawa bungkusan tersebut ke area Situs Sumur Gentong dan membukanya. Setelah dibuka mereka terkejut karena didalam isi kardus tersebut terdapat seorang bayi laki-laki yang masih memiliki tali pusar terbungkus selendang berwarna ungu.
Setelah menemukan bayi tersebut, kemudian ketiganya menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Loram Wetan, Bidan Desa Istiqomah serta melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Jati.
Kapolsek Jati AKP Hadi Noor Cahyo mengatakan, sekira pukul 05.00 WIB di teras Situs Sumur Gentong RT 5 RW 5 Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati sejumlah warga yang sedang beraktivitas seusai salat shubuh curiga karena ada suara mirip kucing.
“Suara itu datang dari dalam kardus yang ada di dalam tas merah yang tergeletak di teras Situs Sumur Gentong,” katanya.
Untuk mengobati kecurigaan tersebut akhirnya sejumlah warga mengambil tas merah yang berisi kardus tersebut dan dibawa ke dalam Situs Sumur Gentong untuk dicek.
Setelah dibuka, warga kaget karena isi di dalam kardus tersebut merupakan sosok bayi laki-laki yang terbungkus selendang warna ungu. Bayi tersebut masih hidup dengan kondisi masih terdapat tali pusar.
“Mendapati adanya temuan tersebut sejumlah warga melaporkannya kepada bidan desa, Bhabinkamtibmas, dan Polsek Jati,” kata Hadi.
Bayi tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan tim medis Rumah Sakit Mardi Rahayu, bayi laki-laki tersebut dalam keadaan sehat.
“Kami masih mendalami siapa orang tua atau pihak yang meninggalkan bayi ini, saat ini bayi laki-laki ini telah mendapatkan perawatan medis dan dalam kondisi sehat,” terangnya.
Sementara itu, warga sekitar mengaku terkejut dan prihatin dengan kejadian ini. Mereka berharap pihak berwajib dapat segera menemukan pelaku yang membuang bayi tersebut serta memberikan tindakan yang sesuai.
Kasus pembuangan bayi bukan kali pertama terjadi di wilayah Kudus. Oleh karena itu, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat kejadian mencurigakan.
Bayi laki-laki tampan yang ditemukan ini sementara akan mendapatkan perawatan medis sebelum nantinya diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk proses lebih lanjut.
Jika ada kasus kehamilan tidak diinginkan, lebih baik mencari jalan keluar yang bertanggung jawab dari pada melakukan tindakan yang melanggar hukum.
(L-Man)