PATIbaistnews.com Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Danu Iksan, siap mengawal tuntutan dari warga masyarakat Desa Dengkek, Kecamatan Pati perihal dugaan penyelewengan dana desa (DD). Danu bahkan hadir secara langsung pada saat audiensi bersama warga Dengkek beberapa waktu lalu.

Danu pun sejalan dengan Ketua Komisi A, Narso, yang berjanji bakal menjalankan tugas sebagaimana fungsi anggota dewan yakni pengawasan. Pihaknya juga berjanji bakal melakukan kroscek bersama inspektorat dan Dispermades untuk mengaudit program apa saja yang sudah dijalankan oleh pemerintah Desa Dengkek dibtahun 2024 kemarin.

“Ada beberapa pelaksanaan pembangunan yang belum selesai sampai tahun anggaran 2024. Kami sudah bertemu dengan inspektorat dan Dispermades, kami akan kroscek dengan pihak terkait kondisi seperti apa. Kita kawal proses di inspektorat pemeriksaannya seperti apa,” kata Danu.

Politisi dari PDI Perjuangan itu berharap, inspektorat bisa berkerja sebagaimana mestinya. Dengan tetap mengedepankan keadilan dan membuktikan apa yang dituduhkan warga.

Sementara itu Bayu, salah satu warga berharap kepada inspektorat dan Dispermades Pati untuk bisa transparan dalam memberikan informasi mengenai proses pelaksanaan DD yang dicurigai warga ada penyelewengan.

See also  Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat! Lapas Pati Rayakan HBP ke-61 dengan Aksi Berbagi Takjil

Sebab, pembangunan Gedung Serbaguna atau GSG yang berada tepat di belakang kantor desa hingga kini tak kunjung usai. Padahal sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan seharusnya proyek tersebut bisa rampung pada 25 Desember 2024 lalu.

“Kami mewakilkan warga, aduan ini adalah hasil aksi demo kemarin. Untuk kelanjutan bisa ditindaklanjuti dengan audit dari inspektorat. Tadi dijanjikan secepatnya karena bersama instansi lain. Kami tunggu hasilnya. Inspektorat bisa transparan,” kata Bayu.

Disisi lain Muhammad Kamjawi selaku Kades Dengkek mengaku sudah menyelesaikan semuanya bersama dengan Inspektorat, bahkan sudah turun Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Untuk saat ini sudah ditangani oleh inspektorat dan semuanya sudah di LHKPN. Hasil audit kemarin itu kan soal gedung serbaguna dan LHKPN juga sudah terbit, jadi nanti itu akan kami lanjutkan pembangunannya,” kata Kamjawi.

/Red.

Visited 5 times, 2 visit(s) today