
BAISTNEWS.COM Blora, 20 Februari 2025, Beredar video mesum yang diduga dilakukan oleh pasangan hubungan terlarang antara Arif (35) (nama samaran) dengan Maryam (30) (nama samaran) selingkuhannya. Pasangan sejoli yang dimabuk asmara nampak dengan sengaja merekam adegan yang sedang melakukan hubungan intim dan disebarkan di story whattsap yang bisa dilihat oleh orang yang berada di kontak pertemanannya.
Video mesum dengan berbagai adegan dibagikan menjadi 4 bagian di Story WhatsApp oleh orang yang diduga istri dari Arif.
Dengan beredarnya video mesum tersebut yang menampilkan adegan di atas ranjang dengan pasangan selingkuhan, media mencoba mencari klarifikasi terhadap para pelaku namun setelah dihubungi lewat pesan Whatsapp, pelaku (Arif) tidak juga memberi jawaban meskipun panggilan tersambung dan notifikasi pesan WA juga terkirim. Berharap mendapat keterangan awak media datang ke rumahnya di desa Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora namun menemui rumah kosong dan menurut keterangan tetangganya kadang di kandang ayam kadang di cafe karaoke nya.
Setelah dicari di kandang ayamnya namun tidak bertemu juga dengan yang bersangkutan, di sana bertemu dengan ibunya Arif. Sang ibu mengatakan tidak tahu keberadaannya, hanya bilang bahwa kadang pulang kadang tidur di cafe, kalau istrinya sedang pulang di orang tuanya di daerah Tuban Jawa timur bersama anak keduanya yang masih TK.
Menurut keterangan dari berbagai sumber, masing-masing sudah berumah tangga, Arif dikaruniai dua anak sedangkan Maryam juga dikaruniai dua anak yang masih kecil kecil. Kedua pasangan bisa dibilang harmonis dengan ditandai hadirnya buah hati yang masih kecil kecil, Perekonomian juga bisa dibilang berkecukupan namun motif peselingkuhan belum diketahui. Keretakan rumah tangga terjadi setelah beredarnya video mesum tersebut.
Adegan bejat tersebut diduga dilakukan di cafe Perdana desa Cumpleng Kecamatan Todanan (cafe milik Arif). Arif merupakan seorang pengusaha muda, usahanya yakni ternak ayam potong dan usaha Cafe karaoke. Awak media pun beranjak ke cafe karaoke Perdana milik Arif namun menurut keterangan karyawatinya, Arif tidak tentu kedatangannya dan saat dicoba ditelepon karyawatinya juga tidak diangkat meski notifikasi berdering.
Diketahui juga Arif sebagai wakil ketua pengurus komunitas/ organisasi Cumpleng Indah (organisasi yang menaungi pekerja cafe & Karaoke di desa tersebut). Kompleks cafe berada di jalan Todanan – Tegalrejo desa Cumpleng, 20 an lebih rumah hiburan malam berjejer seakan menawarkan prostitusi terselubung menjadi saksi keretakan rumah tangga kedua pasangan tersebut.
/Tim.