BAISTNEWS.COM Pati, Aliansi Masyarakat Dengkek Bersatu gelar Aksi Damai Penyampaian Pendapat di Muka Umum yang dilakukan kepada Pemerintah Desa Dengkek (Kepala Desa) kecamatan Pati. Ratusan Massa anggap ada penyelewengan anggaran merangsek di kantor desa menyampaikan tuntutannya(09/01/24)
Kegiatan ini sengaja dilakukan karena adanya dugaan kepada Kepala Desa Moh Kamjawi yang kurang Akuntabel dan melakukan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Jumlah peserta Laki laki diperkirakan 100 orang warga yg tergabung Aliansi Masyarakat Dengkek Bersatu, dengan Korlap Kunardi dan kawan kawan.
Terpampang Banner/Spanduk bertuliskan ,ALIANSI MASYARAKAT DENGKEK BERSATU , Agenda Kegiatan Pukul 09.20 s.d. 10.00 WIB, bertempat di halaman Bangunan Kantor Balaidesa Dengkek, Peserta Aksi melaksanakan Orasi dan penyampaian tuntutan.
Beberapa poin yang menjadi aspirasi :
1.Meminta kepada Pemerintah Desa Dengkek untuk lebih transparan terkait pendapatan dan pengelolaan keuangan yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) Tahun Anggaran 2023 dan Tahun Anggaran 2024.
2.Meminta pertanggungjawaban Kepala Desa atas material dari pembongkaran bangunan Aula/Pendopo Balaidesa Dengkek, meliputi kayu layak pakai dan material lainnya. Mengingat beberapa bahan bangunan tersebut masih dapat dimanfaatkan harus dipertanggungjawabkan. 3.Meminta pertanggungjawaban Kepala Desa tentang pembangunan /rehabilitasi/balai kemasyarakatan yang menggunakan anggaran Dana Desa kurang lebih sebesar Rp. 406.255.800 (empat ratus enam juta, dua ratus lima puluh lima delapan ratus rupiah) tahun anggaran 2024 yang belum selesai hingga memasuki tahun anggaran 2025.
4.Meminta pertanggungjawaban Kepala Desa terkait pembangunan saluran irigasi/tersier di RT 07 RW 02 yang menggunakan anggaran Dana Desa kurang lebih sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) tahun anggaran 2024 yang diduga belum selesai dikerjakan hingga memasuki tahun anggaran 2025.
5.Meminta Kepala Desa untuk mengembalikan fungsi dan tupoksi, kewenangan perangkat desa agar sesuai dengan posisi dan peran maupun jabatan yang di emban oleh masing-masing perangkat desa, sehingga perangkat desa dapat bekerja sesuai dengan posisinya masing-masing.
6.Mendukung tata kelola Pemerintah Desa Dengkek yang Akuntabel, bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sedangkan untuk penekanan Apabila tuntutan yang disampaikan ini tidak mendapatkan perhatian, maka dari “Aliansi Masyarakat Dengkek Bersatu” akan menggelar aksi damai lanjutan di Depan Kantor Bupati Pati dan Kantor DPRD Pati untuk menyuarakan aspirasinya.
Dan Meminta kepada Camat Pati
Untuk segera melakukan audit kinerja Kades Dengkek paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan aksi audiensi. Dan sebagai apabila tidak dilakukan audit, warga akan melakukan aksi di Kantor Bupati dan DPRD Kab. Pati, juga demikian halnya
Apabila di dalam pelaksanaan audit ditemukan pelanggaran (disiplin dan penyimpangan anggaran), agar dilimpahkan kepada pihak berwajib yang berwenang, dalam waktu dekat akan membuat surat aduan ke Polresta Pati dan Kejaksaan.
Aliansi warga masyarakat Desa Dengkek menunggu dilakukan audit kinerja Kades Dengkek oleh Pihak terkait paling lambat di tunggu 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan aksi audiens masyarakat Desa Dengkek.
/Darsono.