KUDUS – baisnews.com Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah tinggal 2 hari, maka perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan amal ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hj. Juwahyuni Juwita Juwek Pimpinan Jam’iyyah Al-Istiqonah mengadakan khataman Qur’an, pengajian, dan bagi-bagi paket lebaran.

“Kegiatan khataman Qur’an dan bacaan Yasin Fadilah, biasanya kita laksanakan pada hari Rabu Pahing, namun kali ini kita adakan pada hari Jum’at wage pada tanggal 28 Ramadhan 1446 Hijriyah,” kata Hj. Juwahyuni Juwita Juwek pada Jum’at 28 Maret 2025 sore.

Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus memberikan Takjil dan paket lebaran kepada para anggota Jam’iyyah Al-Istiqomah yang hadir kurang lebih 200 orang. Penyerahan paket tersebut berlangsung, dirumah Fashion Ratu Juwita, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan wujud kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan memohon keberkahan bagi bangsa Indonesia dan sekaligus pengajian.

“Penyerahan takjil dan paket lebaran ini adalah wujud nyata dari kepedulian pada sesama, kemudian dilanjut pengajian yang akan disampaikan oleh Hj. Vivi Chafidhoh dari Kudus,” ujarnya.

See also  Festival Wangi Pradesa Warnai Hari Jadi Pati ke 701

Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi kita semua, dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta kepedulian terhadap sesama.

Ratusan anggota Jam’iyyah Al-Istiqomah

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan ini, kita dapat sedikit meringankan beban kepada anggota, sehingga keberkahan bulan suci ramadhan tahun ini dapat kita rasakan bersama.

“Dalam kegiatan ini, merupakan ikhtiar kami bersama untuk menjemput keberkahan Ramadhan, sekaligus kita buat koordinasi antar pengurus dan anggota untuk membahas kegiatan bulan Syawaal untuk Halal Bihalal,” tegasnya.

“Pada hari Ini sudah hari yang ke 28 dibulan Ramadhan, kurang dua hari lagi lebaran, maka tak lupa saya atas nama pribadi, kelurga, dan atas nama pimpinan Jam’iyyah Al-Istiqomah mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025″ Mohon Maaf Lahir dan Bathin atas Kesalahan yang sengaja maupun tidak untuk dihalalkan,” tutup Hj. Juwek.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengajian umum dengan pembicara Nyai Hj. Vivi Chafidhoh dari Kudus.

Dalam ceramah Nyai Hj Vivi Chafidhoh Menjelaskan, bahwa bulan suci Ramadhan selalu memberikan suasana yang berbeda dan spesial bagi umat muslim di seluruh dunia.

See also  Masjid Besar Darussalam Kudus Adakan Kenduren Kupatan: Makna dan Filosofi Ketupat Dalam Budaya Simbol Kebersamaan

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan pahala yang besar karena seluruh pahala yang didapatkan akan dilipatgandakan. Terutama pada 10 hari terakhir Ramadan merupakan hari-hari yang paling dinanti umat muslim karena memilik banyak keutamaan.

Setiap hari di bulan Ramadhan memang merupakan hari yang sangat spesial bagi umat muslim, tetapi 10 hari terakhir Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar. Hal ini karena pada 10 hari terakhir Ramadhan terdapat malam Lailatulqadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

“Dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

10 hari terakhir merupakan penutup bulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkah. 10 malam terakhir merupakan malam-malam yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.

“Para Ulama terdahulu sedih jika sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, karena terdapat kerinduan dalam menanti keindahan Lailatulqadar atau malam kemuliaan yang keutamaannya jauh melebihi beribadah selama 1000 bulan,” terangnya.

See also  Paslon Bupati Pati Wahyu - Surharyono Mendapat Dukungan Sepenuhnya dari MPK

Hj Vivi juga memberikan penjelasan tentang pentingnya membayar zakat fitrah, karena ini kewajiban bagi kita sebagai umat muslim harus membayar zakat fitrah.

“Zakat Fitrah itu wajib kita keluarkan dan kita berikan kepada orang yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, anak yatim dan lainya, dengan berat 2,5 atau 2,7 kilogram,” pungkasnya.

(L-Man)

Visited 21 times, 21 visit(s) today