PATI – baistnews.com Memasuki musim kemarau, sejumlah insiden kebakaran sudah terjadi di Kabupaten Pati. Tak hanya rumah, kebakaran juga melanda beberapa bangunan lain seperti gudang, kandang ternak, hingga pekarangan rumah. Ketua DPRD Pati Ali Badrudin pun mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap bahaya kebakaran.
Menurutnya, di musim kemarau seperti saat ini percikan api sangat mudah muncul, utamanya dari sisa-sisa pembakaran sampah yang tidak sempurna ataupun dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Ditambah dengan kencangnya hembusan angin, yang dinilai oleh Ali sangat mudah membuat api membesar.
“Selain krisis air bersih tak kalah pentingnya adalah kewaspadaan akan kebakaran. Ini harus bisa diantisipasi oleh warga. Karena berkaca tahun lalu, musibah ini cukup banyak,” imbaunya.
Selain mengingatkan kewaspadaan masyarakat, politisi dari PDI-Perjuangan ini juga meminta kewaspadaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) jika sewaktu-waktu ada musibah kebakaran yang munculnya tak terduga.
Tak hanya itu, pihak perusahaan swasta juga diharapkan oleh Ali tetap saling bersinergi untuk langkah antisipasi. Sinergi lintas sektoral ini menurutnya sangat penting ditekankan, mengingat kerugian yang cukup besar jika terjadi musibah kebakaran.
“Petugas juga harus siap untuk meminimalisir kebakaran tidak semakin meluas,” tutup pria asal Kayen ini.
Serupa, Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan musibah kebakaran. Seperti mematikan api, menghindari membakar sampah di tempat terbuka, hingga kewaspadaan akan penggunaan obat nyamuk.
“Tentu ini harus menjadi kewaspadaan kita untuk menanggulangi kemungkinan kebakaran di musim kemarau. Berkaca dari tahun lalu, musibah ini cukup banyak sehingga perlu kewaspadaan kita bersama,” tutup Martinus.
(Adv)