GARUT JABAR – baistnews.com Seorang dokter kandungan yang terkenal cabul dan punya kelainan seks di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual terhadap pasien yang sedang melakukan ultrasonografi (USG).

Oplus_131072

Polisi bergerak cepat mengusut kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh dokter obgyn (kandungan) kepada pasien saat pemeriksaan di Garut, Jawa Barat. Dokter cabul tersebut kini sudah ditangkap polisi.

“Dokter sudah diamankan,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan pada Selasa, 15 April 2025.

Surawan mengatakan diduga jumlah korban pelecehan dua orang. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

“Sementara saat ini ada 2 korban,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum dokter kandungan Muhammad Syaril Firdaus (MSF) di Kabupaten Garut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

MSF buka praktik di klinik Sekar Kusuma, Jalan Beka No. 1 Kampung Asem Kulon, Desa Kresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Polisi mengatakan peristiwa dalam video yang beredar itu terjadi pada tahun 2024.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kejadian tersebut berlangsung di sebuah klinik kesehatan swasta yang terletak di Kecamatan Garut Kota.

See also  Proyek RSUD Pratama Ujung Gading Mangkarak, Kerugian Rp. 6,3 Miliar, Usut dan Penjarakan Pelakunya

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan, kejadian yang dalam video tersebut berlangsung di sini (klinik tersebut),” kata Kapolres Garut AKBP M Fajar Gemilang, dilansir detikJabar, Selasa (15/4/2025).

Aksi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter MSF alias I tersebut, seperti videonya yang beredar di media sosial, berlangsung di pertengahan 2024.

“Tepatnya pada tanggal 20 Juni 2024 atau hampir 10 bulan yang lalu,” katanya.

Fajar menjelaskan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi tengah berupaya mendalami keterangan dari korban.

“Proses penyelidikan akan memerlukan waktu, beda kalau ada korban yang melapor akan lebih mudah. Karena sampai saat ini, korban belum melapor ke kami,” kata Fajar.

(L-Man)

Visited 84 times, 84 visit(s) today