KUDUS – baistnews.com Takbir keliling adalah merupakan momentum tahunan yang sangat dinantikan umat muslim, tak terkecuali warga Desa Ploso, Kecamtan Jati, Kabupaten Kudus.

Pemerintah Desa (Pemdes) Ploso menyelenggarakan lomba takbir keliling perdana yang di ikuti oleh ribuan warga setempat dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 2 Kilometer.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sekira pukul 20.00 WIB. Dengan start dan finisih dari halaman masjid Jami’ Istiqlal pada Ahad, 30 Maret 2025 malam.

Mas’ud Kepala Desa (Kades) Ploso mengatakan, lomba takbir keliling yang diselenggarakan oleh Pemdes Ploso kali ini merupakan kegiatan yang perdana, namun hal ini akan kami jadikan progam tahunan.

“Kegiatan lomba takbir keliling tahun ini merupakan kegiatan yang pertama diselenggarakan oleh Pemdes Ploso, tapi hal ini akan kami jadikan progam tahunan,” katanya.

Kegiatan takbir keliling ini, bertujuan untuk semangat kebersamaan untuk mempererat tali silaturahim dan ukhuwah Islamiyyah, sekaligus melestarikan tradisi takbiran ditengah masyarakat Desa Ploso.

Dalam lomba ini, kami berharap akan menjadi ajang kreativitas bagi generasi muda dalam menggemakan Takbir dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan.

See also  Media Jursid Nusantara Peringati HUT Ke 2 Dibarengi dengan Launching Baist News

“Lomba takbiran ini, bukan hanya sekadar kompetisi, akan tetapi sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap syiar Islam, menghidupkan malam takbiran dengan penuh makna,” terangnya.

Mas’ud juga menjelaskan, bahwa dalam lomba tersebut telah kami siapkan piala untuk juara 1,2 dan 3, kemudian ada uang pembinaan bagi juara 1,2 dan 3, serta hadiah hiburan bagi warga para peserta takbir

“Juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar 1 juta, untuk juara 2 mendapatkan uang 700 ribu, sedangkan untuk juara 3 mendapat uang 500 ribu, disamping itu juga ada hadiah hiburan 2 Sepeda Gunung, 1 buah Kulkas, 1 buah Springbed, 10 Magic com, 10 Kipas Angin, 5 Strika, 2’Almari, dan Helm 2 buah,” jelasnya.

Peserta lomba takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 2025 kali ini berjumlah 2.000 peserta. Kemudian dalam lomba akan dinilai oleh empat orang juri dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

“Dalam perlombaan takbir keling ini, akan dinilai 4 dewan juri yakni, Aan, Agus, Bambang, dan Rina, siapa yang berhak menjadi juara itulah hasil keputusan yang terbaik menurut dewan juri,” pungkasnya.

See also  Masjid Besar Darussalam Kudus Adakan Kenduren Kupatan: Makna dan Filosofi Ketupat Dalam Budaya Simbol Kebersamaan

Sementara itu, juara 1 dari Jam’iyyah Al-Istoqomah RT 05 RW 05 yang diwakili oleh Frandumalang mengucapkan, syukur dapat memperoleh juara 1 dalam lomba takbir keliling Desa Ploso.

Dirinya juga tidak menyangka jikalau akan mendapat juara 1 karena konsep “Perjalan ke Barat Biksu Tong Mencari Kitab Suci” dalam hal ini adalah kitab suci Al-Qur’an itu persiapannya dadakan.

“Syukur Al-hamdulillah mendapat juara 1 dalam lomba takbir keliling yang diselenggarakan Pemdes Ploso,” katanya.

Dirinya berharap kegiatan yang bagus seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, karena ini merupakan tradisi hari besar umat Islam yang harus kita jaga dan lestarikan kepada anak cucu kita.

“Semoga kegiatan takbir keliling seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan lebih meriah lagi, agar kebersamaan dan momentum menyambut hari istimewa tetap terjaga,” harapnya.

(L-Man)

Visited 173 times, 173 visit(s) today