Jelang Pilkada Bupati (27/11/2024) makin banyak euphoria yang tercium di tengah masyarakat. Seperti yang baru – baru ini ramai menjadi perbincangan di media sosial adalah buntut dari aksi yang dilakukan oleh Danu Ikhsan Haris Chandra yang kebetulan merupakan anggota DPRD dari fraksi PDI P pasca debat publik ke -2 calon Bupati dan wakil Bupati Pati 2024.

Pro dan kontra menjadi hal yang sangat wajar terjadi di tengah masyarakat apalagi di saat menjelang perhelatan pesta demokrasi dimana setiap pasangan calon (Paslon) tentu memiliki pendukung yang militan.

Seperti halnya pernyataan yang dilotarkan atas aksi yang dilakukan oleh Danu Ikhsan yang dianggap tidak beretika. Namun menanggapi hal tersebut Danu Ikhsan tidak ingin semakin memanaskan suasana dan memberikan jawaban ke media dengan menyatakan bahwa sangat wajar jika akan muncul pihak – pihak yang bebas berpendapat baik negatif atau positif apalagi jika melihat Danu Ikhsan sangat ekspresif dalam mendukung salah satu paslon yaitu pasangan no 02 Wahyu Indriyanto – Suharyono. Apalagi Danu Ikhsan yang juga sangat maximal sebagai salah satu relawan untuk paslon 02, sangat bisa dimaklumi ketika menyampaikan dukungan dan itu terjadi pasca debat dan tidak dalam acara rapat.

Tidak ingin membawa permasalahan ini ke jalur yang lebih serius, Danu Ikhsan tetap menanggapi dengan bijak dan santai serta berharap bahwa fenomena relawan politik yang semakin solid dan bergemuruh jelang Pilkada tidak perlu digoreng untuk saling menjatuhkan dan mencari celah kelemahan pihak yang lain.

Dari hal ini semoga kita semua bisa memahami bahwa tantangan pelaksanaan Pilkada salah satunya adalah menjaga tensi politik terjaga tetap dinamis. Hindari persaingan tidak sehat antar paslon dan relawan yang memunculkan konflik.

(dks)