Pati baistnews.com Pembuatan saluran air Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air ( P3 _TGAI ) Desa Bogotanjung kecamatan Gabus kabupaten Pati terkesan asal jadi, proyek terletak di RT05 RW 03, dukuh Bogotanjung yang dikerjakan kelompok tani bernama pak Rian dan satunya pengakuan kepala desa, (P3A) diketuai Indra diduga menggunakan matrial di bawah standart. (16/10/2025).
Pembangunan proyek saluran air Desa Bogotanjung terkesan asal jadi, secara teknis pengerjaan pemasangan batu tanpa diberi dudukan terlebih dulu, batu yang dipergunakan batu putih atau batu Padas. Juga terlihat tanpa kekuatan adukan, diduga memakai pasir di bawah ketentuan.
Menurut kesaksian warga dan pekerja bahwa ketua kelompok yang bernama pak Rian “Untuk lebih lengkapnya tanya pak Indra mas, katanya ya proyek dari pak Haryanto mantan Bupati itu, itu saja yang saya tahu” ucap warga sekitar proyek.
Saat awak media mengkorfirmasi di Kades Bogotanjung bahwa penggunaan pakai batu putih atau batu padas sesuai arahan arahan kepala desa ketimbang pakai batu hitam menurut keterangan Kades tidak ada kekuatannya sama sekali, penting diplester. “Ya Mas, dari RAB pendamping P3 TGAi memang batu putih diplester sesuai petunjuk,” jawab Kades melalui keteranganya,
Proyek yang mungkin dari aspirasi anggota DPR RI pak Haryanto tersebut digelontorkan seakan sebagai ajang bancaan segelintir orang dengan mengesampingkan kwalitas. Bisa dimungkinkan tidak lama umur bangunan tersebut. Saat ditanya Kades menyangkal jika proyek tersebut dari aspirasi dewan. “Bukan Aspirasi, Proyek P3TGAI dari pengairan, kepada Kelompok. Dana dari pusat,” jawabnya.
P3TGAI ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi, meningkatkan kualitas irigasi pedesaan, dengan melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat petani, hingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan tujuan mengangkat perekonomian, namun proyek tersebut hanya mencari keuntungan segelintir orang.
(Tim)