Pati, baistnews.com SMK Nasional Pati tetap eksis di tengah ketatnya persaingan dunia sekolah menuju kerja dan semakin dinamisnya kebutuhan industri saat ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasional menjadi pilihan pendidikan yang sangat relevan bagi generasi muda. Meskipun, sebagian orang tua masih beranggapan bahwa SMK Nasional merupakan pilihan kesekian kali setelah SMK lainnya. Hari ini wali peserta didik mendapat kesempatan untuk mendapat sosialisasi program program sekolah tahun ajaran baru 2025/2026. (19/08)
Dalam paparannya Kepala Sekolah SMK Nasional Moh. Zaenal Muttaqin, S.Pd.I memberikan banyak keunggulan yang tidak diperoleh di sekolah umum. Di SMK Nasional, peserta didik berkarakter baik dan dilatih untuk menguasai keterampilan praktis, mulai dari teknik, jasa, hingga teknologi informasi. Mereka juga dibekali dengan pengalaman nyata melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan-perusahaan ternama, bahkan di instansi pemerintah. Setelah lulus juga tidak asal dilepas, namun dibantu untuk masuk ke dunia industri pada perusahaan yang sudah bermitra dengan sekolahnya, dan jika akan berwira usaha ataupun melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi juga bisa.
Kurikulum SMK Nasional dirancang berbasis kebutuhan industri atau yang dikenal dengan istilah link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Ini membuat lulusan SMK Nasional lebih siap pakai dibanding lulusan SMA yang cenderung fokus ke teori. Jurusan yang terbanyak siswanya pada Tehnik Otomotif, disusul Tehnik Komputer dan Multimedia, serta jurusan lainnya.
Dari penelusuran awak media yang juga salah satu wali murid yang hadir mendapati bahwa SMK Nasional merupakan SMK yang terakreditasi A, berdasar sumber pada link (referensi.data.kemdikbud.go.id). Datanya tidak banyak yang terakreditasi A dan SMK Nasional setara dengan SMK Negeri. Adapun di kabupaten Pati akreditasi A ada 4 sekolah : SMK Negeri 1 Pati, SMK Tunas Harapan Pati, SMK Negeri 3 Pati dan SMK Nasional.
Dari pemaparan program oleh Kepala sekolah dan beberapa guru ditambah kesaksian dan motivasi salah satu wali murid para wali murid nampak lebih yakin mempercayakan putra putinya mendapat ilmu dari SMK Nasional. /Red
